
Bukan Orang Baru
Di malam yang hening, sekumpulan awan menutupi cahaya bulan. Membuatku teringat dengan dia, sudah 2 tahun aku berpisah dengan dia walau hanya terasa 6 bulan kita bersama, sejak dia mengucapkan kata perpisahan yang memutuskan sebuah hubungan yang sudah terjalin. Hatiku sakit, tapi aku masih merindukannya. Aku selalu mendengarkan lagu Old Love yang membuatku teringat dengan hal yang kulakukan, seperti go publish dia di IG menggunakan lagu itu.
Teman dan saudaraku memberitahuku bahwa butuh waktu untuk menyembuhkan luka hati ini. Tapi rasanya berat bagiku, walau sudah putus dengan dia 2 tahun yang lalu. Terkadang aku masih menangis jika mengingat dia. Meski kami berpisah secara baik-baik, rasanya aku masih sulit percaya semuanya benar-benar telah berakhir.
Terkadang aku masih teringat dia saat aku lelah. Mungkin, jika masih bersama dengan dia, rasa lelah ini mungkin akan hilang dengan sekejap. Tapi aku tidak boleh terus-menerus menangisi dia, nanti dia malah senang melihatku sedih. Nyatanya, dua tahun setelah perpisahan itu, aku masih sendiri di sini, sementara dia telah menemukan pengganti diriku. Aku sengaja tidak memblokir akun medsos dan nomornya agar dia bisa melihatku tetap tersenyum.
Waktu pun terus berlalu, aku menyibukkan diri dengan mengikuti organisasi DPM di kampus dan UKM KomPaSS, salah satu tempat yang membuatku bahagia. Sekarang aku sudah kembali lagi menjadi wanita yang ceria dan sepenuhnya kuikhlaskan kepergiannya. ya